![]() |
| Lontar Mini |
Kuliner Papua bukan hanya terkenal dengan bahan makanan dari sagu, tetapi Papua juga memiliki kue khas sendiri yaitu kue lontar. Kue ini pertama sekali dibawa oleh bangsa Belanda ke Papua, dan hanya bisa ditemukan di kota Fak-fak dengan nama rondtart (kue bulat) karena dicetak dalam piring bulat besar bergambar ikan, namun sekarang kue ini sudah terkenal sampai keluar Papua. Akibat pengucapan rondtart agak susah akhirnya masyarakat terbiasa dengan lontar. Kue ini adalah kue istimewa, biasa disajikan dalam menyambut Natal dan Lebaran maupun acara keluarga.
Kue ini tidak jauh berbeda dengan pie susu. Bahan dasar yang digunakan adalah mentega, tepung terigu, telur, vanila dan susu. Dibakar di oven dengan suhu yang tidak terlalu panas agar menghasilkan tampilan yang mulus dan cantik. Rasa kue ini manis dan gurih membuat kue ini sangat digemari terutama anak-anak. Yang terbiasa menikmati lontar akan mengetahui perbedaan rasa dengan pie susu biasa. Kue ini memiliki perpaduan isian yang sangat lembut dan kulit yang sangat renyah gurih di luar.
![]() |
| Piring ikan cetakan lontar besar. Sumber dari Google Image |
Sekarang kue ini dijual dengan dua ukuran, yaitu lontar besar dan lontar mini. Kue lontar besar dengan cetakan piring bulat bergambar ikan sedang kue lontar mini dengan cetakan pie kecil. Jika ingin menikmati vla (isian) lebih banyak maka kue lontar besar adalah pilihannya.
Kue ini adalah kue baru yang menyenangkan buat kami, terutama anak-anak. Mereka sangat menyukai rasa manis susu dari kue ini. Kami lebih sering memilih membuat kue lontar mini.
![]() |
| Hana, si penyuka lontar mini |



No comments:
Post a Comment