Hari ini matahari bersinar dengan cerah. Aku melihat anak-anak bermain sangat gembira bersama papanya. Mereka sepertinya akan bermain layang-layang.
"Pa, nanti aku yang pegang benang merah ya?" pinta si bungsu, Ella.
"Aku," sahut si sulung, Ana.
Mendengar kakaknya berkata seperti itu, Ella langsung cemberut. Selesai mengikatkan benang ke layang-layang, Mas Adi suamiku, mengajak mereka mereka ke lapangan untuk bermain layangan.
"Ayo, permisi ke mama dulu." perintahnya.
Sambil berlari kedua gadis mungil itu berteriak, " Ma, kami pergi ya, ke lapangan. Main layangan ikut papa."
"Ok, jam 12 nanti sudah di rumah ya. Makan siang," sahutku seraya menyerahkan tas berisi botol minuman kepada mereka. "Jangan nakal ya, baik-baik kalian berdua," pesanku lagi, sambil mengedipkan mata mereka mengiyakan.
Hari ini, adalah hari ulang tahunku. Tadi pagi begitu bangun tidur anak-anak berhambur memeluk dan menciumiku sambil mengucapkan selamat ulang tahun. "Agh, tidak terasa umurku terus bertambah," batinku.
Tidak lama kemudian, anak-anak dan Mas Adi pulang.
"Ayo cuci tangan dan kaki dulu atau kalau mau, mandi saja sekalian biar wangi habis itu kita makan," ucapku kepada mereka.
"Ga usah mandi, cuci tangan dan kaki saja. Papa sudah lapar." kata Mas Adi
"Ga ah, ga mau, bau, aku mau mandi dulu," teriak Ana
"Aku juga, aku mau mandi," sahut Ella
"Sudah..sudah, kalian cepat mandi, mama tunggu ya," ucapku. Akhirnya mereka bertiga mandi dan datang dengan wajah segar
"Wangi kan, Ma," kata Ella sambil nyengir.
"Assssyyyyik, makan enak ini, Ma, kok kuenya besar?" Ana bertanya.
" Ulang tahun mama gitu lho," sahut papanya, aku tertawa dalam hati mendengarnya.
"Ayo, mari duduk. Sebelum makan kita berdoa untuk keluarga kita, untuk ulang tahun mama. Ella yang pimpin doa ya," Mas Adi berkata.
Ella melihat ke papanya dengan mata membesar tetapi akhirnya dia berkata, "Baik Pa, mari kita berdoa. Bapa kami yang di sorga, kami berterima kasih untuk berkatMu hari ini. Engkau masih melindungi keluarga kami. Kami juga mau berdoa untuk mama yang berulang tahun hari ini. Terima kasih untuk mama yang selalu memasak makanan yang enak-enak untuk kami. Tuhan, jangan biarkan mama marah-marah biar mama tidak cepat tua, kami sayang mama. Tuhan,sekarang kami mau makan, biarlah berkatMu turun atas makanan kami ini. Amin"
Begitu Ella selesai mengucapkan amin, aku melihat Ana dan Mas Adi memandang ke arahku sambil menahan tawa.
"Mama memang sudah tua, Sayang. Lebih tua dari kamu, mama janji tidak banyak-banyak marah lagi ya, " ucapku sambil memeluk Ella.

😂😂 dari lubuk hati yang paling dalam sepertinya itu ya mbak??? ✌️
ReplyDeleteHahaha, doa anak bungsu waktu dia masih TK Mba... 😄
ReplyDelete